Senin, 29 Juni 2009
TIPS MELAMAR KERJA
TIPS UMUM MENULIS SURAT LAMARAN
1. KESAN INDIVIDUAL
2. SINGKAT DAN PADAT
3. RAPI DAN BERSIH
4. ISI
TIPS SURAT LAMARAN YANG BAIK
1. IMPRESSIF
2. MENARIK MINAT CALON ATASAN
3. MENYEBUTKAN KUALIFIKASI YANG DIRAIH
4. MENGGUNAKAN BAHASA YANG MUDAH DAN ENAK DIBACA
5. KALIMAT YANG EFEKTIF
6. TUJUAN DAN ALASAN MELAMAR
7. KERAPIAN
8. TULIS TANGAN ATAUPUN KOMPUTER
SEMOGA SUKSES
Minggu, 24 Mei 2009
Gaji
Jika ditanya : “Berapa gaji yang anda inginkan ?”, Berikan beberapa perkiraan gaji yang sudah anda ketahui yang sesuai dengan posisi anda, lalu tanyakan kembali padanya, berapa rata-rata gaji yang normalnya diberikan oleh perusahaan – berdasarkan jabatan anda
Jika ditanya : “Berapa gaji yang anda terima pada pekerjaan sebelumnya?”, Katakan pada pewawancara bahwa anda ingin tahu terlebih dahulu apa saja pekerjaan yang harus anda kerjakan, sebelum membicarakan kompensasi, sehingga anda yakin akan mendapatkan kesepakatan berapa sepatutnya yang anda terima.Jika dikatakan : ”Gaji pada posisi tersebut berkisar antara a hingga b, sebesar itukah yang anda harapkan?”, Katakan pada pewawancara kalau jumlah itu hampir mendekati yang
Kamis, 21 Mei 2009
30 Kesalahan Negoisasi Gaji

30 Kesalahan Dalam Melakukan Negosiasi Gaji!
Jika anda berencana melakukan negosiasi atau meminta kenaikan gaji, Konsuler Manajemen Caryl dan Ronald L. Krannich Ph.D menyarankan anda tidak melakukan 30 kesalahan berikut ini :
- Menghindari perbincangan tentang masalah gaji hingga perusahaan menanyakan tentang menanyakan tentang ''Berapa jumlah gaji yang anda inginkan"
- Gagal saat melakukan tawar menawar gaji akibat kurangnya pengetahuan dan penelitian tentang perbandingan gaji pada jabatan yang sama dengan perusahaan lain
- Tidak tahu seberapa berharga keahlian anda bagi perusahaan
- Menjelaskan satu contoh gaji, saat ditanya “Berapa gaji yang anda inginkan”
- Perasaan sudah “cocok” dan “berhasil” – otomatis akan menghambat gaji anda meningkat
- Berpikir kalau gaji anda sudah ditetapkan oleh perusahaan
- Percaya kalau perusahaan akan menaikkan gaji anda kelak, dibanding resiko kehilangan pekerjaan
- Merendahkan kemampuan diri sendiri
- Terlalu “besar kepala” dengan kemampuan diri – yang memungkinkan diri anda tidak akan digantikan oleh perusahaan
- Merasa perusahaan adalah orang yang mengendalikan segalanya, saat negosiasi dilakukan
- Cobalah untuk membuka kemungkinan untuk melakukan negosiasi, daripada sekedar hanya menceritakan kualifikasin dan kelebihan-kelebihan anda pada pewawancara
- Tempatkan masalah gaji sebagai hal yang anda bisa meningkatkan kemampuan anda, dari pada sekedar mendapatkan posisi tertentu
- Fokuskan pada kebutuhan anda, bukan pada rata-rata gaji yang ada
- Gagal memberikan “keyakinan” akan kemampuan anda, saat melakukan negosiasi
- Terlalu cepat menanyakan gaji, sebelum pewawancara mendapatkan cukup informasi dan kualifikasi anda
- Tidak tahu caranya memulai pembahasan gaji dan melanjutkannya menjadi sebuah situasi tawar menawar
- Lupa Terlalu banyak berharap pada tunjangan, dari pada berkonsentrasi pada gaji rata-rata posisi andamenanyakan tunjangan apa saja yang diberikan oleh perusahaan
- Membuat imej kalau gaji bukanlah hal yang utama saat melakukan wawancara
- Terlalu memandang tinggi perusahaan, tanpa melihat berapa gaji yang mereka tawarkan
- Memberikan gaji yang benar-benar anda inginkan didalam surat lamaran atau pada CV
- Melakukan negosiasi gaji dan tunjangan lainnya melalui telepon
- Terlalu cepat menerima tawaran gaji pertama atau kedua dari perusahaan
- Tidak tahu memanfaatkan waktu sebagai bagian dalam memantapkan nilai-nilai anda di mata pewawancara
- Gagal memberi kesan yang diinginkan perusahaan dan membangun strategi untuk menemukan kesamaan persepsi, yang bisa meningkatkan penawaran anda
- Tidak tahu bagaiman menjawab pertanyaan tentang gaji atau salah mengatakan jumlahnya
- Tidak memberi mereka banyak waktu untuk melakukan negosiasi
- Tidak tahu kapan harus meninggalkan pekerjaan atau perusahaan lama, untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi ditempat lain
- Melakukan aksi “jual mahal” saat anda sedikit atau sama sekali tidak memiliki kelebihan
- Berbohong tentang jumlah gaji anda sebelumnya atau penawaran alternatif gaji lainnya
Minggu, 10 Mei 2009
PERSIAPAN WAWANCARA
Mei 10, 2009
Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan Saat Wawancara
Persiapan, banyak orang yang menganggap hal ini tidak perlu dalam melamar pekerjaan.Tampil saja sebagaimana adanya dan biar perusahaan yang menilainya, begitu pendapatsebagian orang. Pendapat ini memang benar, namun banyak yang salah kaprah mengartikan ungkapan di atas. Tampil apa adanya berarti anda tidak melakukan kebohongan, tapi itu bukan berarti anda tidak mempersiapkan diri dengan baik. Bernagkat perang tanpa mengetahui musuh sama saja dengan bunuh diri,begitu kata pepatah kuno. Berikut adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk lebih meyakinkan calon perusahaan anda berikutnya bahwa andalah yangmereka cari :
1 Bicara rinci saat wawancara
Cari tahu lebih banyak tentang posisi yang ditawarkan, perusahaan dan produk/pelayanan yang ditawarkan. Semakin banyak anda tahu tentang posisi yang anda lamar akan semakin baik. Selain itu, persiapan akan membuat anda tampil percaya diri sendainya ditanya mengenai hal-hal spesifik menyangkut perusahaan atau pekerjaan anda.
2. Bawa salinan dari resume anda
Tujuannya adalah sebagai cadangan dan berjaga-jaga, siapa tahu diperlukan.
3. Lakukan kontak mata
Saat diwawancara, jangan menunduk. tatap langsung mata pewawancara setiap kali anda ingin memberikan jawaban. Dengan melakukan hal ini, anda akan dianggap sebagai seseorang yang percaya diri dan fokus pada tujuan.
4. Tunjukkan minat dan antusiasme anda terhadap perusahaan
5. Berpakaian secara profesional
Arti kata ’profesional’ di sini bisa berarti banyak hal, terutama di masa sekarang ini. Seandainya anda bingung, gunakan saja setelan putih hitam seperti yang biasa dipakaiorang yang melamar pekerjaan. Yang palilng penting adalah tampil rapi dan sopan. Percaya atau tidak, kesan pertama itu penting lho!
6. Jawab pertanyaan dalam waktu 60 detik
Anda mungkin tidak ingin terlihat sebagai seseorang yang pasif, namun omongan yangterlalu panjang akan membuat pewawancara bosan dan mencoret anda dari daftar calon favoritnya. Jelas, tegas, dan tepat pada sasaran adalah tujuan yang harus diutamakan.
7. Dengar dan jawab pertanyaan secara langsung
Seandainya anda merasa ada hal yang tidak jelas, tanyakan langsung untuk klarifikasi. Hal ini juga berguna untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.
8. Jelaskan prestasi yang pernah anda buat
Jangan pernah sungkan untuk menjelaskan proyek apa saja yang pernah anda kerjakan di perusahaan sebelumnya. Persiapan diri untuk melakukan penjelasan akan mempengaruhi bagaimana performa anda di pekerjaan yang anda incar tersebut.
9. Bertanya
Yang dimaksud bertanya di sini bukanlah pertanyaan-pertanyaan klise. Pertanyaan pertanyaan yang kritis dan tajam akan menunjukkan bahwa anda adalah orang yangproaktif (dan memberikan kesan bahwa anda adalah orang yang tepat dan mempunyaivisi untuk memajukan perusahaan).
10. Kirim ucapan terima kasih dua hari setelah wawancara
Tunjukkan bahwa anda berminat dengan posisi yang ditawarkan dan ucapkan terima kasih pada pewawancara anda karena telah meluangkan waktunya untuk anda. Meskianda tidak mendapat pekerjaan tersebut, namun dengan memelihara hubungan baiksiapa tahu bila ada posisi yang lebih baik anda menjadi orang pertama yang dihubungi.
ditulis oleh : Toni


